03 Juli 2010

Download Film Dengan Torrent, Siapa Takut?

Jika ada film bagus di cineplex yang terlewatkan oleh saya, biasanya saya akan cari film itu di internet dan mendownloadnya. Terakhir film-film  yang saya download adalah Shutter Island, The Lovely Bones dan A Perfect Getaway. 

Film Shutter Island (Leonardo DiCaprio) sendiri ternyata adalah film jenius yang plotnya tumpang tindih. Saya bilang jenius karena penonton sejak awal diajak memasuki labirin pikiran pasien rumah sakit jiwa dengan keamanan maksimum. Jadi apa yang kita lihat di layar berasal dari sudut pandang si tokoh utama, Leonardo DiCaprio, bukan sudut pandang penonton. Menjelang akhir film baru sudut pandangnya diubah menjadi sudut pandang penonton. Namun di sepanjang film penonton sudah diberi petunjuk dalam bentuk flashback mengenai apa yang sebenarnya terjadi. Hanya dengan persepsi demikianlah film Shutter Island bisa dinikmati, dan hanya sutradara jenius sekaliber Martin Scorsese lah yang bisa membuat film seperti ini. Sedangkan film The Lovely Bones (Mark Whalberg, Stanley Tucci, Saorsie Ronan, Susan Sarandon, Rachel Weisz) adalah kisah sedih dan mengharukan tentang pembunuhan Susie Salmon, ABG yang dibunuh oleh tetangganya sendiri yang psikopat. Walaupun ini film tentang pembunuhan, film ini bercerita dari sudut pandang Susie Salmon sendiri, dan dituturkan dengan bahasa yang polos dan gambar-gambar indah. Bagaimana sebuah film pembunuhan bisa jadi indah? Itulah kehebatan visi Peter Jackson, yang karya sebelumnya, King Kong, dan trilogi The Lord of the Ring, menunjukkan kelasnya sebagai sutradara yang visioner. Sementara film A Perfect Getaway bercerita tentang liburan bulan madu ke Hawaii yang menjadi bencana karena ada sepasang pembunuh berkeliaran di pulau-pulau terpencil. Ketiga film ini memiliki benang merah yang sama: penonton diajak mengikuti sudut pandang pelaku utama.

Kembali ke masalah download film tadi. Saya mendownload film-film tersebut dengan torrent. Mula-mula kita harus memiliki software torrent client. Ada banyak software torrent yang gratis, di antaranya adalah uTorrent, BitTorrent, TorrentReactor dan lain-lain. Saya sendiri menggunakan BitTorrent yang bisa didownload di sini. Tapi sebelumnya, mari kita cari tahu apa itu torrent. 

Mudahnya begini: Kalau biasanya kita mendownload sebuah aplikasi atau software dari Download.com kita akan mendownload file tersebut dari server Download.com, secara tidak langsung mereka harus menyediakan file tersebut untuk bisa di download banyak orang, bisa kita bayangkan jika dalam satu waktu ada 100 ribu orang yang mendownload file tersebut secara bersamaan dari situs Download.com, berapa bandwidth yang mereka habiskan? (setahu saya) yang pasti akan sangat boros. Berbeda dengan Bittorrent, secara logika server tetap menyediakan file aplikasi atau software tersebut sebagai sumber untuk di download (server disini bukan berarti sebuah situs ataupun penyedia file, namun dapat juga sebagai seseorang yang mendistribusikan file tersebut) yang terdaftar pada tracker didalam file .torrent, namun bedanya jika sudah ada beberapa orang dari 100 ribu pendownload yang mendownload file tersebut selesai, maka pendownload yang lain tidak perlu mendownload file langsung dari sumbernya, melainkan dapat mengambil bagian atau bits dari beberapa orang yang juga ikut atau yang selesai mendownload file tersebut, orang orang yang selesai mendownload ini biasanya di sebut seeders, dan yang mendownload dari seeders ini biasa di sebut peers atau leechers

Setelah BitTorrent terinstal di pc atau laptop anda, begini langkah-langkah berikutnya bagi yang belum tahu:
  1. Cari film yang ingin anda download di situs-situs penyedia torrent, seperti www.thepiratebay.org  atau dapat langsung ke portal torrent yang sering saya kunjungi, yaitu www.torrentz.com .Masukkan kata kunci berupa judul film di kolom search.
  2. Cari film dengan kode DVDRip, artinya kualitas gambarnya sama dengan DVD. Ada dua jenis file film yang layak didownload, yaitu DVDRip, dan Screener. Yang dimaksud screener adalah film-film yang didistribusikan untuk dinilai oleh kritikus, badan sensor dan lain-lain. Kebanyakan file film dengan kode Screener selalu memiliki running teks yang isinya menyatakan bahwa copy film tersebut hanya untuk screening (screening purpose only), tapi kualitas gambar dan suaranya bagus. Jenis file lain seperti CAM (rekaman bioskop), TS atau RS sebaiknya jangan didownload karena biasanya mutu gambar dan suaranya ancur.
  3. Baca komen-komen user yang sudah mendownload. Jika ada komen yang menyebutkan A=9 dan V=9 itu artinya nilai Audio dan Videonya 9, dari skala 1 hingga 10. 
  4. Perhatikan ukuran file. Untuk film standar dengan durasi hingga 2 jam dengan kualitas DVDRip, rata-rata filenya hanya 700 an MB. Masih muat untuk dibakar ke dalam sekeping CD. 
  5. Pilih file film yang berasal dari Verivied Source (sumber yang telah diverifikasi). Ditunjukkan dengan kode centang hijau. File-file dari sumber yang tidak diverifikasi bisa berbahaya, karena sering ada sisipan trojan, malware ataupun virus.
  6. Perhatikan rasio seeder vs leecher. Jika jumlah seeder lebih banyak daripada leecher, maka downloadnya akan lebih cepat. Jika jumlah leecher lebih banyak daripada seeder, maka downloadnya akan lebih lambat, karena filenya jadi rebutan.
  7. Untuk file ukuran 700an MB, dengan koneksi Speedy misalnya, dan rasio seeder vs leecher nya bagus, maka film tersebut kira-kira akan selesai didownload dalam waktu 4 jam.
  8. Tenang saja, karena downloadnya selalu bisa disambung lagi jika koneksi internet terputus atau komputer kita matikan. Jika anda memanfaatkan internet di kantor, anda bisa menyambung downloadnya besok jika kantor ditutup. Yang penting pada saat komputer dihidupkan, software Bittorrent nya jalan, dengan logo di sudut kanan bawah menunjukkan proses download.
  9. Kebanyakan file film yang didownload formatnya .avi, dengan kompresi DivX dari mp4. Kompresi demikian membuat file nya kecil (file film DVD aslinya 4 GB lebih), namun kualitas gambar dan suaranya masih tetap bagus. File seperti ini bisa diputar di DVD Player yang ada logo mp4 atau DivX.
  10. Jika Windows Media Player default anda tidak bisa memainkannya, gunakan VLC Media Player, Gom Player, ataupun KM Player yang bisa didownload di sini. 
  11. Jika ingin memutarnya dengan DVD player di rumah, anda bisa membakarnya sebagai file di keping CD atau DVD kosong. Sekeping DVD kosong dapat memuat 4 atau 5 file avi.  Namun pastikan DVD playernya memiliki logo DivX. Atau jika tidak, file .avi nya dikonversi dulu menjadi file DVD, sehingga DVD player biasapun bisa memutarnya. Anda bisa membakar file .avi tersebut menjadi format film DVD dengan menggunakan software seperti Handbrake, DVDRip, dan lain-lain. 
  12. Anda bisa mendownload film dari tahun berapapun, semuanya tersedia di internet. Saya sudah pernah mendownload film Casablanca (1942), The Wizard Of Oz (1939), Citizen Kane (1941) dan film-film Alfred Hitchcock dari tahun 30-an hingga 70-an.
  13. Tidak hanya film, dengan BitTorrent kita bisa mendownload games, software, musik dan lain-lain. 
Jadi, jika ada koneksi internet, terutama yang unlimited, manfaatkan sebaik-baiknya. Download lah film-film kegemaran anda yang belum sempat anda tonton. O ya, dengan menulis artikel ini berarti saya termasuk salah satu dari sekian juta orang yang memberi peluang  pembajakan film. Tak apalah, asal jangan film-film yang anda download anda jual lagi dalam bentuk DVD di lapak-lapak kaki lima.

Baca artikel lain di www.ferdy.mirrorz.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar