Ada yang kenal dengan Jenny Haniver? Atau pernah dengar namanya? Atau anda membayangkan bahwa Jenny Haniver adalah gadis cantik berambut pirang dari Eropa atau Amerika? Sebenarnya, Jenny Haniver bukanlah manusia.
Jenny Haniver adalah julukan bagi bangkai ikan pari kecil yang dikeringkan dan kemudian diukir sehingga menyerupai makhluk fantastis yang mengerikan. Ukiran ini merupakan hasil seni, dan dijual sebagai suvenir dengan embel-embel bahwa Jenny merupakan makhluk laut kerabat "putri duyung" yang ditemukan oleh pelaut dan kemudian dikeringkan.
Banyak yang tertipu bahwa benda tersebut merupakan putra atau putri duyung, atau setannya duyung yang masih berusia muda. Dari sinilah nama Jenny Haniver itu muncul.
Istilah awalnya berasal dari pelaut Perancis, yang singgah di pelabuhan Antwerps dan menamakan benda menyeramkan tersebut sebagai jeune d'Anvers (makhluk muda dari Antwerp). Dari istilah Perancis tersebutlah, maka pelaut-pelaut bangsa Anglo Saxon kemudian menjuluki benda-benda tersebut sebagai Jenny Haniver. Selama berabad-abad, para pelaut di Antwerp mengukir bangkai pari menjadi makhluk menyeramkan, mengeringkannya dan bahkan melapisinya dengan pernis. Jika sedang tidak musim melaut, para pelaut tersebut menjual Jenny Haniver kepada turis dan pelaut-pelaut dari negara lain.
Jenny Haniver selalu dibuat mirip monster, jenglot, setan, malaikat ataupun naga. Banyak Jenny Haniver yang jatuh ke laut dan hanyut ke daerah lain. Orang-orang yang menemukannya di pantai akan menganggapnya sebagai bukti adanya makhluk duyung.
Gambar paling awal yang menunjukkan adanya Jenny Haniver terdapat di buku Historia Animalium vol. IV oleh Konrad Gesner yang diterbitkan pada tahun 1558. Dalam buku tersebut Gesner mengingatkan bahwa makhluk-makhluk ini merupakan ikan pari yang direkayasa, dan semestinya tidak boleh dianggap sebagai miniatur naga ataupun monster. Beberapa ahli sejarah dan arkeologi banyak yang menganggap bahwa Jenny Haniver merupakan sumber dari munculnya hikayat dan legenda tentang naga, maupun legenda dan dongeng tentang "putri duyung". (Putri duyung sampai sekarang masih dianggap makhluk dongeng, sementara ikan duyung [latin: dugong dugong] adalah mamalia laut yang habitatnya ada di Samudera Hindia dan Pasifik, dan di beberapa daerah di sebut lembu laut).
Istilah awalnya berasal dari pelaut Perancis, yang singgah di pelabuhan Antwerps dan menamakan benda menyeramkan tersebut sebagai jeune d'Anvers (makhluk muda dari Antwerp). Dari istilah Perancis tersebutlah, maka pelaut-pelaut bangsa Anglo Saxon kemudian menjuluki benda-benda tersebut sebagai Jenny Haniver. Selama berabad-abad, para pelaut di Antwerp mengukir bangkai pari menjadi makhluk menyeramkan, mengeringkannya dan bahkan melapisinya dengan pernis. Jika sedang tidak musim melaut, para pelaut tersebut menjual Jenny Haniver kepada turis dan pelaut-pelaut dari negara lain.
Jenny Haniver selalu dibuat mirip monster, jenglot, setan, malaikat ataupun naga. Banyak Jenny Haniver yang jatuh ke laut dan hanyut ke daerah lain. Orang-orang yang menemukannya di pantai akan menganggapnya sebagai bukti adanya makhluk duyung.
Gambar paling awal yang menunjukkan adanya Jenny Haniver terdapat di buku Historia Animalium vol. IV oleh Konrad Gesner yang diterbitkan pada tahun 1558. Dalam buku tersebut Gesner mengingatkan bahwa makhluk-makhluk ini merupakan ikan pari yang direkayasa, dan semestinya tidak boleh dianggap sebagai miniatur naga ataupun monster. Beberapa ahli sejarah dan arkeologi banyak yang menganggap bahwa Jenny Haniver merupakan sumber dari munculnya hikayat dan legenda tentang naga, maupun legenda dan dongeng tentang "putri duyung". (Putri duyung sampai sekarang masih dianggap makhluk dongeng, sementara ikan duyung [latin: dugong dugong] adalah mamalia laut yang habitatnya ada di Samudera Hindia dan Pasifik, dan di beberapa daerah di sebut lembu laut).
Dari berbagai sumber.
Artikel Terkait: Ada Apa Dengan Kentut | Oedipus Rex | Jambul
Take one glass of fresh coconut water and then add two teaspoons of fresh drumstick
BalasHapusflower juice in it. Once the tiles have dried over the back splash, have the grout and smooth it
over the tiles. Crown molding is not very expensive and installation is easy.
my web-site squeezexpress
Everything is very open with a very clear description of the issues.
BalasHapusIt was truly informative. Your site is very useful.
Many thanks for sharing!
My page ... domain ()