21 Oktober 2009

2012


Merujuk pada sistem kalender Maya yang rentang periodenya sangat panjang, maka kiamat global akan terjadi pada 21 Desember 2012. Dengan asumsi demikian, mestinya pemerintah negara-negara sudah harus mempersiapkan diri untuk menghadapi even yang akan terjadi 3 tahun yang akan datang tersebut. Pemerintah Amerika mendirikan lembaga yang bernama Institute for Human Continuity, yang akan membangun semacam kapal raksasa untuk menyelamatkan sebagian penduduk bumi, mirip dengan kisah Nabi Nuh. Tidak semua orang bisa diselamatkan, maka sebuah website diluncurkan untuk melaksanakan sistem undian, persis seperti lotere green card yang banyak terdapat di internet.

Salah satu dari penyebab bencananya adalah letusan kaldera supervolcano yang terdapat di Yellowstone. Hal ini pernah terjadi sekitar 70ribu tahun yang lalu, di mana letusan supervolcano yang dahsyat terjadi di lokasi danau Toba sekarang, menyebabkan semacam bencana global yang membinasakan sebagian besar umat manusia. Letusan supervolcano di Yellowstone menyebabkan tsunami yang menenggelamkan pegunungan Himalaya.

Inilah plot terbaru dari sutradara Rolland Emmerich, si master of disaster yang pernah menelurkan film-film kolosal seperti Independence Day, Godzilla, dan The Day After Tomorrow. Film ini akan dirilis secara global bulan depan, yakni pada tanggal 13 Nopember 2009. Jajaran pemainnya antara lain John Cussack, sebagai penulis buku fiksi ilmiah yang kerja sambilan sebagai supir limusin. Juga ada Danny Glover sebagai presiden, dan Woody Harrelson sebagai Charlie Frost, yang meramalkan akhir dunia dan dianggap gila oleh banyak orang.
Mirip dengan kampanye film The Dark Knight, Sony merilis website-website viral untuk memasarkan film ini, antara lain www.thisistheend.com , www.instituteforhumancontinuity.org , www.farewellatlantis.com , www.corruptiontheory.com dan www.newsdoneright.com .
Film ini diproduksi oleh kelompok Sony Pictures dan akan dirilis melalui Columbia Pictures, biaya produksinya berbujet 200 juta dolar. Dengan bujet raksasa begitu, bisa dibayangkan betapa akan kolosalnya adegan-adagen yang ada.

Tentu saja dengan adanya CGI (computer generated image), adegan apa sih yang tidak bisa dibuat? Mudah-mudahn film ini tidak hanya menyajikan spesial efek yang fantastis, tapi juga plot dan akting yang kuat. Jadi Rolland Emmerich tidak hanya akan dicap sebagai sutradara penjual bencana.