19 Januari 2008

SBY Disambar Petir

Ini nih keluhan ibu-ibu rumahtangga di pasar.

"Dulu mah jaman ga kayak gini, yang namanya antre minyak tanah belum pernah ada..Kata Bapak saya malah lebih buruk dari zaman PKI dulu..."

"SBY cabut subsisi BBM agar dananya dialokasikan untuk kesejahteraan masyarakat. Lah kini setelah BBM naik 100% sejak 3 tahun yang lalu, malah harga barang tambah gila-gilaan."

"Piye iki. Saya tuh maunya ngirit, keluarga ga beli daging karena daging mahal, juga ga beli ayam karna ayam mahal. Jadinya beli ikan, eh ikan kok mahal juga. Ya udah beli telor, eh telor sebutir ampir sewu hargane. Milih tahu tempe aja deh. Eh tahu tempe mahal juga. Jadi kami sekeluarga mau makan apa?"

"Katanya pake gas lebih murah. Makanya aku nggak pake minyak tanah lagi, eh gas juga mahal, stoknya sering langka, minyak tanah juga begitu. Jadi mau masak pake apa, coba itu mentri-mentri yang pintar n gaji gede kasih solusi, gimana ini.."

"..Tiap hari barang semua naik. Betul-betul tercekik leher awak di Medan ini. Nyesal awak tak jadi pns, ya kan..."

"..Jadi ingat karakter Willie Stark yang diperankan Sean Penn di film All The King's Men.."ini saya yang komen, tau sendiri lah.

"..Gimana ya jeng, apa Presiden karo mentri2 ne itu ga ngerasakan penderitaan rakyat? Opo sih seng digawe neng Jakarta?"

"Mustahil Bu, tak mungkin SBY bisa merasakan penderitaaan rakyat, gaji dia besar, segalanya berkecukupan. Tak bisa kita harapkan dia susah kayak kita, kita bisanya berharap aja
semoga dia mampus disambar petir!"

"...Oalah Mas..ojo ngono..."

Karikatur diambil dari www.indonesiamatters.com

Artikel Terkait :
17 Agustus
Collateral Damage
The Legend Of Chaos Country

Kleptokrat

Tidak ada komentar:

Posting Komentar