
Ini lucu, karena SBY jugalah yang berkali-kali menaikkan harga BBM, dengan alasan mengikuti kenaikan harga minyak dunia dan dikuranginya subsidi BBM dalam negeri, suatu kebijaksanaan yang selama ini dihindari oleh presiden-presiden sebelumnya. Diturunkannya harga BBM hingga 3 kali tentu saja bukan karena SBY bijaksana dan penuh pengertian dengan rakyat, tapi karena memang mengikuti hukum pasar minyak global. Wong harga minyak dunia turun, kalau sampai BBM dalam negeri tidak turun tentu pemerintah nyari penyakit.
Entah itu iklan kampanye dikonsep langsung oleh beliau, entah itu konsep dari tim kampanyenya, tapi itu iklan benar-benar norak dan sadis. Sadis karena begitu tega menganggap rakyat ini bodoh, seolah-olah rakyat tidak tahu turunnya BBM dalam negeri sebenarnya paralel dengan turunnya harga minyak dunia.
Artikel terkait : Gara Gara Film | The Death of Wong Cilik | SBY Please Stop Singing
Tidak ada komentar:
Posting Komentar