Gereja Katolik yang berpusat di Vatikan selama ini berkonspirasi menutupi kebenaran, untuk mempertahankan kekuasaan sebagai pemimpin umat Katolik di seluruh dunia. Dalam usaha menutupi kebenaran itu, bahkan dihalalkan pembunuhan dan pembasmian terhadap orang-orang tak berdosa.
Kebenaran yang selama ini ditutupi antara lain adalah fakta yang menyatakan bahwa Jesus (Nabi Isa) telah menikah dengan Maria Magdalena, dan adanya garis keturunan Isa dan Maria Magdalena yang selama beberapa abad dikejar-kejar oleh penguasa Vatikan agar kemapanan Gereja Katolik tetap terjaga. Yang selama ini disebut-sebut sebagai cawan suci adalah metafora dari tubuh Maria Magdalena, yang dikalangan umat Katolik dianggap sebagai pelacur yang diangkat derajatnya oleh Yesus.
Hal-hal inilah yang bisa mengancam runtuhnya pondasi Katolik, yang selama ini menganggap Yesus adalah tuhan. Adalah sebuah persaudaraan kuno yang bernama Priory of Sion yang selama ini melindungi keberadaan cawan suci. Cawan suci dianggap umat Katolik sebagai (benar-benar) cawan, yang diminum oleh Yesus dan murid-muridnya dalam Perjamuan Terakhir.
Leonardo Da Vinci, maestro jaman Renaisans yang punya selera humor yang menggelitik, melukis adegan Perjamuan Terakhir dengan gambaran yang kontradiktif, tidak ada satu cawanpun di meja tempat perjamuan terkahir tersebut diadakan.
Hal-hal kontroversial seperti itulah yang membuat Da Vinci Code, sebuah novel karya Dan Brown menjadi best seller yang hangat dibicarakan, dipuji sekaligus dicaci. Memadukan riset sejarah dan fiksi, Dan Brown memperkenalkan tokoh Robert Langdon, seorang ahli simbologi agama lulusan Harvard, yang bersama Sophie Neveu, berusaha memecahkan kode-kode rahasia dan memecahkan rahasia Cawan Suci. Di Indonesia, novel kontroversial yang menyerang sendi-sendi ajaran Katolik ini diterbitkan oleh Serambi, dengan harga Rp.119,900,- untuk edisi hard cover. (Novel ini kemudian difilmkan oleh sutradara Ron Howard dengan aktor Tom Hanks, Audrey Tatou dan Ian McKellen).
Bagi yang tidak sempat membeli bukunya, di sini bisa didownload edisi ebooknya (bahasa Indonesia) secara gratis.
Download Da Vinci Code (edisi bahasa Indonesia)
Posted previously on June, 12 2005
Artikel Terkait: Hypnerotomachia Poliphili | The Broker | eBook
Kebenaran yang selama ini ditutupi antara lain adalah fakta yang menyatakan bahwa Jesus (Nabi Isa) telah menikah dengan Maria Magdalena, dan adanya garis keturunan Isa dan Maria Magdalena yang selama beberapa abad dikejar-kejar oleh penguasa Vatikan agar kemapanan Gereja Katolik tetap terjaga. Yang selama ini disebut-sebut sebagai cawan suci adalah metafora dari tubuh Maria Magdalena, yang dikalangan umat Katolik dianggap sebagai pelacur yang diangkat derajatnya oleh Yesus.
Hal-hal inilah yang bisa mengancam runtuhnya pondasi Katolik, yang selama ini menganggap Yesus adalah tuhan. Adalah sebuah persaudaraan kuno yang bernama Priory of Sion yang selama ini melindungi keberadaan cawan suci. Cawan suci dianggap umat Katolik sebagai (benar-benar) cawan, yang diminum oleh Yesus dan murid-muridnya dalam Perjamuan Terakhir.
Leonardo Da Vinci, maestro jaman Renaisans yang punya selera humor yang menggelitik, melukis adegan Perjamuan Terakhir dengan gambaran yang kontradiktif, tidak ada satu cawanpun di meja tempat perjamuan terkahir tersebut diadakan.
Hal-hal kontroversial seperti itulah yang membuat Da Vinci Code, sebuah novel karya Dan Brown menjadi best seller yang hangat dibicarakan, dipuji sekaligus dicaci. Memadukan riset sejarah dan fiksi, Dan Brown memperkenalkan tokoh Robert Langdon, seorang ahli simbologi agama lulusan Harvard, yang bersama Sophie Neveu, berusaha memecahkan kode-kode rahasia dan memecahkan rahasia Cawan Suci. Di Indonesia, novel kontroversial yang menyerang sendi-sendi ajaran Katolik ini diterbitkan oleh Serambi, dengan harga Rp.119,900,- untuk edisi hard cover. (Novel ini kemudian difilmkan oleh sutradara Ron Howard dengan aktor Tom Hanks, Audrey Tatou dan Ian McKellen).
Bagi yang tidak sempat membeli bukunya, di sini bisa didownload edisi ebooknya (bahasa Indonesia) secara gratis.
Download Da Vinci Code (edisi bahasa Indonesia)
Posted previously on June, 12 2005
Artikel Terkait: Hypnerotomachia Poliphili | The Broker | eBook
Tidak ada komentar:
Posting Komentar