05 September 2022

10 Fakta Menarik Tentang Batam

Di Batam tidak ada teh es ataupun es teh, adanya teh o beng. Kalau mau pesan secangkir kopi hitam, Anda menyebutnya kopi O, sebagaimana kalau teh manis panas Anda menyebutnya teh O.  Selain soal teh o beng ini, ada beberapa fakta unik dan menarik tentang kota Batam yang terletak di Provinsi Kepulauan Riau ini. Langsung saja kita simak di bawah ini:

1. Memiliki studio film terbesar di Indonesia

Infinites Studio Batam

Di Batam ada Infinite Studio, dengan luas lebih dari 1 hektar, terletak di daerah Nongsa. Secara administratif berada di bawah manajemen PT Kinema Systrans Multimedia juga disebut Infinite Frameworks (IFW) Studios yang memiliki afiliasi dengan studio yang berada di Singapura. Fasilitas yang dimiliki Infinite Studios Batam ini tak main-main. Mulai dari ruang produksi film dan animasi, workshop untuk membuat set dan properti yang dibutuhkan dalam film, soundstage atau area syuting dalam ruangan, sampai backlot atau area terbuka dengan beberapa konsep misalnya konsep Chinatown, dan lain-lain.

Infinite Studios Batam memiliki dua soundstage besar dengan luas 1.300 meter persegi dan 2.800 meter persegi mirip hanggar di bandara. Bangunan soundstage atau panggung kedap suara yang diklaim terbesar di Indonesia itu berfungsi untuk syuting adegan di dalam ruangan.

Sejak didirikan pada 2005, Infinite Studios Batam sudah digunakan memproduksi puluhan film, bahkan beberapa di antaranya ada film barat garapan sineas Hollywood dan serial televisi HBO. Antara lain Dead Mine (2012), Blackhat (2015), Beyond Skyline (2015), Hitman Agent 47, Buffalo Boys (2017), Headshot (2017), dan masih banyak lagi. Sementara ada Serangoon Road (2011), Halfworlds 2 Season (2015-2016), dan Grisse (2018) di tayangan serial televisi HBO dan Mediacorps.

2. Memiliki Landasan Pacu Terpanjang Di Indonesia

Bandara Internasional Hang Nadim di Batam memiliki runway (landasan pacu) terpanjang di Indonesia. Dengan panjang 4025 meter, Hang Nadim mengalahkan panjang runway di beberapa negara lain, termasuk mengalahkan runway Bandara Changi, Singapura (4000 meter), juga Bandara Narita (4000 meter) di Jepang. 

3. Memiliki Pelabuhan Internasional Terbanyak Di Indonesia

Saat ini Batam memiliki 5 pelabuhan internasional, yang terbuka dengan kedatangan tamu baik tamu wisata maupun pebisnis dari luar negeri. Pelabuhan-pelabuhan tersebut adalah Pelabuhan Internasional Sekupang, Pelabuhan Ferry Internasional Batam Center, Pelabuhan Ferry Internasional Nongsa Pura, Pelabuhan Ferry Internasional Marina Waterfront City, dan Pelabuhan Ferry Internasional Harbour Bay.

4. Hanya Hak Guna Bangunan

Luas Batam yang hanya 1595 km2 sangat terbatas, dan sebagian besar diperuntukkan untuk industri. Lahan ini dikelola oleh BP Batam (tadinya Otorita Batam), sehingga kepemilikan tanah di Batam hanya sebatas Hak Guna Bangunan. Pemegang hak kelola lahan umumnya diberi izin kelola selama waktu tertentu dan bisa diperpanjang, dengan syarat membayar uang sewa lahan atau lebih dikenal dengan Uang Wajib Tahunan Otorita (UWTO). 

Ketentuan tersebut dibuat karena Batam merupakan kota industri dengan lahan yang sangat terbatas. Jika tanah dibuat hak milik, pemerintah sepertinya khawatir akan kesulitan mengembangkan Batam. Apalagi pembebasan lahan dari masyarakat terkadang alot dan memerlukan biaya yang tidak sedikit. Bisa-bisa malah nantinya dimonopoli oleh segelintir orang saja kalau di buat menjadi Hak Milik pribadi.

5. Pengelolaan Air Bukan Oleh Pemerintah Kota

Berbeda dengan kota lain di Indonesia, ternyata Walikota Batam tidak memiliki kewenangan mengelola air bersih. Pengelolaan air bersih di Batam berada dibawah kewenangan BP Batam, yang menunjuk perusahaan PT. Adya Tirta Batam untuk mengelola air dan pendistribusiannya. Hal tersebut dikarenakan pengelolaan air bersih sudah berjalan jauh sebelum Pemerintah Kota Batam terbentuk.

6. Punya Dua Pemerintahan/Badan Pengelolaan

Bila kewenangan kota-kota lain di Indonesia hanya ditentukan oleh seorang walikota, kalau di Batam sedikit berbeda. Ada dua penentu kebijakan di Batam, yakni walikota dan Ketua BP Batam (dulunya bernama Otorita Batam yang diketuai oleh alm BJ Habibie, di bawah langsung Presiden RI). Alhasil Batam juga memiliki dua sumber dana untuk pembangunan, yakni dana yang bersumber dari APBD dan juga dana yang bersumber dari APBN. Namun sejak 2019 lalu, Walikota Batam juga menjabat sebagai ex-officio Ketua BP Batam, sesuai PP No 62 Tahun 2019.

7. Tidak Rawan Gempa

Sebagaimana yang kita ketahui bahwa Kota Batam memiliki banyak sekali pulau-pulau kecil. Selain itu dikarenakan Batam berlokasi di Pantai Timur Pulau Sumatera dan tidak memiliki patahan bumi aktif makanya jarang sekali terkena gempa maupun tsunami. Pulau-pulau kecil yang mengitari pulau utama juga berfungsi seperti benteng. Sehingga, Batam relatif aman dari bahaya gempa bumi dan tsunami.

8. Memiliki Banyak Waduk

Batam merupakan kota dengan sumber air baku yang sangat terbatas. Walaupun memiliki banyak wilayah dengan awalan Sei/Sungai – seperti Sei Panas, Sei Ladi, Sei Lekop, tidak ada aliran air yang membentang di Kota Batam seperti halnya Ciliwung, Cisadane, dan Citarum. Sungai benar-benar hanyalah sebuah nama, mungkin dulunya ada namun sekarang menyempit menjadi parit-parit kecil.

Kota yang berbatasan langsung dengan Singapura dan Malaysia itu juga tak memiliki mata air alami karena tidak memiliki gunung. Hanya ada bukit-bukit berbatu yang berjejer di beberapa titik kota. Maka dari itu untuk memenuhi kebutuhan air bersih, Batam membangun enam waduk, salah satunya Waduk Duriangkang yang berkapasitas 78.180.000 m3, Waduk Muka Kuning, Waduk Nongsa, Waduk Sei Harapan, Waduk Sei Ladi dan Waduk Tembesi.

9. Bukan Ibukota Provinsi, Tapi Memiliki Mapolda dan BI

Meskipun Kota Batam hanya berstatus sebagai kotamadya, ternyata disana terdapat Markas Kepolisian Daerah, Polda Kepri yang terletak di Nongsa. Selain itu Bank Indonesia (BI) juga menempatkan kantor perwakilan untuk Kepulauan Riau di Batam. Berdasarkan pertimbangan tertentu, kedua instansi tersebut tidak ditempatkan di Tanjungpinang – ibukota Provinsi Kepulauan Riau – meski pelayanannya mencakup seluruh provinsi Kepulauan Riau.

10. Memiliki Banyak Tempat Wisata Yang Indah dan Beragam

Dan yang terakhir tentu saja yang banyak menarik minat para pelancong baik dalam negeri maupun asing untuk datang ke Kota Batam adalah obyek wisatany. Di sini memang banyak sekali ragam obyek wisata, mulai dari objek wisata belanja, hingga objek wisata alam serta obyek bangunan-bangunan menarik lainnya belum lagi wisata kuliner bagi para pecinta makanan. Dan karena ini adalah kepulauan, Batam memiliki banyak pantai yang indah, contohnya Pantai Nongsa, Pantai Batu Besar, Pantai Tanjung Pinggir, Pantai Melur, Pantai Viovio, Pantai Melayu, Pantai Elyora dan lain-lain.

Baca Juga : The Year of Living Dangerously | Doea Tanda Mata | Perjalanan Ke Baduy Dalam


Tidak ada komentar:

Posting Komentar