Sebuah karakter film epik yang didasarkan dari sebuah videogame ternyata bisa mengalahkan gegap gempita film dengan karakter yang lebih mapan. Seperti komentar rekan saya, Arief Poernama, film Prince of Persia: The Sands Of Time lebih berkesan daripada Robin Hood nya Ridley Scott dan Russel Crowe. Padahal Prince of Persia diangkat dari videogame berjudul sama, sementara Robin Hood, nah, siapa yang tidak kenal dengan tokoh Robin Hood.
Saya setuju dengan Arief, yang menonton film ini lebih duluan dari saya. Dia nonton premiere, sementara saya nonton ordinary show. Petualangan Pangeran Dastan (bahasa Farsi: pahlawan) lebih penuh gegap gempita daripada petualangan terakhir Robin of Loxley. Film Prince of Persia memiliki setting fotograpi yang luar biasa, kisah sederhana yang penuh intrik, penampilan parkour (sesuai dengan gamenya) yang bikin kita menahan napas, serta bumbu-bumbu humor yang penempatannya begitu apik. Untuk sinematografi saja, film ini patut diacungi jempol. Padang pasir bisa digambarkan buas, kejam, kering kerontang, tapi di saat lain, padang pasir tersebut terlihat indah, merah, dengan semburat senja yang juga kemerahan (lihat panoramanya setelah adegan badai pasir).
Desain produksinya juga bagus, bangunan-bangunan kota, istana, dan benteng di tengah padang pasir. Entah itu CGI atau benar-benar set, pokoknya menghasilkan gambar yang sungguh enak di pandang. Ibukota kerajaan Persia, dengan pasar-pasarnya yang sibuk dan istana yang menjulang, mengingatkan saya dengan setting istana Agrabah di film animasi Aladdin.
Di balik itu semua, ternyata ada nama besar Walt Disney Pictures dan produser kawakan Jerry Bruckheimer. Jerry Bruckheimer adalah produser film-film sukses, seperti trilogi Pirates of Caribean, National Treasure, Bad Boys I dan II, Black Hawk Down, Pearl Harbor, Gone In Sixty Seconds, Armageddon, Con Air, The Rock, Beverly Hills Cop, Top Gun, dan Flashdance.
Jake Gylenhall memainkan karakter utama dengan cukup meyakinkan. Juga ada penampilan bagus aktor veteran pemeran Ghandi, Ben Kingsley, dan Alfred Molina yang terakhir kita lihat bermain sebagai Dr. Octopus di Spiderman 2. Dan, jangan lupakan daya tarik si Bond girl, Gemma Arterton yang sepertinya memang lagi naik daun. Padahal baru beberapa saat yang lalu kita melihat penampilannya sebagai Io di film Clash of the Titans.
Untuk sebuah film yang diangkat dari videogame, Prince of Persia: The Sands of Time melebihi ekspektasi saya.
Saya setuju dengan Arief, yang menonton film ini lebih duluan dari saya. Dia nonton premiere, sementara saya nonton ordinary show. Petualangan Pangeran Dastan (bahasa Farsi: pahlawan) lebih penuh gegap gempita daripada petualangan terakhir Robin of Loxley. Film Prince of Persia memiliki setting fotograpi yang luar biasa, kisah sederhana yang penuh intrik, penampilan parkour (sesuai dengan gamenya) yang bikin kita menahan napas, serta bumbu-bumbu humor yang penempatannya begitu apik. Untuk sinematografi saja, film ini patut diacungi jempol. Padang pasir bisa digambarkan buas, kejam, kering kerontang, tapi di saat lain, padang pasir tersebut terlihat indah, merah, dengan semburat senja yang juga kemerahan (lihat panoramanya setelah adegan badai pasir).
Desain produksinya juga bagus, bangunan-bangunan kota, istana, dan benteng di tengah padang pasir. Entah itu CGI atau benar-benar set, pokoknya menghasilkan gambar yang sungguh enak di pandang. Ibukota kerajaan Persia, dengan pasar-pasarnya yang sibuk dan istana yang menjulang, mengingatkan saya dengan setting istana Agrabah di film animasi Aladdin.
Di balik itu semua, ternyata ada nama besar Walt Disney Pictures dan produser kawakan Jerry Bruckheimer. Jerry Bruckheimer adalah produser film-film sukses, seperti trilogi Pirates of Caribean, National Treasure, Bad Boys I dan II, Black Hawk Down, Pearl Harbor, Gone In Sixty Seconds, Armageddon, Con Air, The Rock, Beverly Hills Cop, Top Gun, dan Flashdance.
Jake Gylenhall memainkan karakter utama dengan cukup meyakinkan. Juga ada penampilan bagus aktor veteran pemeran Ghandi, Ben Kingsley, dan Alfred Molina yang terakhir kita lihat bermain sebagai Dr. Octopus di Spiderman 2. Dan, jangan lupakan daya tarik si Bond girl, Gemma Arterton yang sepertinya memang lagi naik daun. Padahal baru beberapa saat yang lalu kita melihat penampilannya sebagai Io di film Clash of the Titans.
Untuk sebuah film yang diangkat dari videogame, Prince of Persia: The Sands of Time melebihi ekspektasi saya.
Baca selengkapnya di www.ferdy.mirrorz.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar